Wah, ada kabar seru nih dari pengurus Komunitas Totok Punggung Indonesia (KTPI) PW Jawa Timur! Pada tanggal 15 Januari 2024, bertempat di Markas Bolo Waras Media-Pasuruan Jatim, mereka kumpul-kumpul dalam acara silaturahmi yang asik banget. Gak cuma buat basa-basi, ternyata para pengurus KTPI PW Jawa Timur punya tekad besar. Mereka mau melakukan transformasi status Totok Punggung jadi yang lebih kece dan diakui banyak orang.
Apa yang Dibahas?
Pengembangan dunia kesehatan terus mengalami transformasi, dan kini sorotan tertuju pada salah satu terapi tradisional yang kian memikat hati: “Totok Punggung”. Ungkapan “naik kelas” bukan hanya kata-kata kosong, melainkan refleksi dari potensi peningkatan status terapi Totok Punggung sebagai bentuk perawatan yang sah dan diakui secara ilmiah.
Menuju Peningkatan Status “naik kelas” dalam dunia terapi Totok Punggung akan semakin menjadi nyata melalui dukungan bukti empiris. Bila Totok Punggung mampu menunjukkan secara nyata manfaat kesehatan yang signifikan, tak heran akan terjadi pengakuan lebih lanjut dari komunitas akademisi dan praktisi kesehatan.
Melalui semangat penelitian yang tak kenal lelah tentang Totok Punggung menjadi fondasi kokoh untuk membuktikan kebermanfaatannya. Hasil positif dari penelitian ini membuka pintu untuk integrasi Totok Punggung dalam kurikulum pendidikan kesehatan dan bahkan pengakuan sebagai bagian integral dari praktik klinis.
Menariknya, sejumlah Perguruan Tinggi Kesehatan, baik Negeri maupun Swasta, telah memulai langkah dalam penelitian manfaat Totok Punggung yang dilakukan oleh Dosen maupun mahasiswa. Beberapa temuan bahkan telah dipublikasikan melalui Jurnal Ilmiah, prosiding dan buku. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak pihak yang melihat potensi besar dalam Totok Punggung, bukan hanya sebagai warisan budaya, tapi juga sebagai media bermanfaat dalam mewujudkan derajat kesehatan optimal.
Diakuinya sebagai bagian dari praktik klinis” merujuk pada pengakuan terapi totok punggung sebagai metode perawatan yang sah dan dapat digunakan secara rutin dalam setting klinis atau praktik medis. Ini mencerminkan status terapi totok punggung sebagai pendekatan yang dihormati dan diterima dalam dunia kesehatan. “Totok Punggung Naik Kelas” bukan sekadar slogan, melainkan perjalanan menuju pengakuan terapi Totok Punggung sebagai ilmiah dan berharga. Dengan semangat penelitian, kerja sama komunitas, dan dukungan semua pihak, kita bukan hanya membuka pintu baru dalam dunia kesehatan, tetapi juga memperkaya pilihan perawatan dan mencapai derajat kesehatan optimal.
Mari bersama-sama wujudkan cita-cita ini demi kesejahteraan masyarakat dan evolusi dunia Kesehatan.
Penulis: Agus Setyo Utomo, A.MKes